Filsafat Islam, Filosof Dan Filsafatnya

Pengarang: Prof. Dr. H. Sirajuddin Zar, MA
Penerbit: Rajawali Press
Cetakan: Jakarta, 2007
Ukuran: 259 halaman
Sinopsis:
klik untuk melihat foto Pembicaraan filsafat Islam tidak terlepas dari pembicaraan filsafat secara umum. Berfikir filsafat merupakan hasil usaha manusia yang berkesinambungan di seluruh jagat raya ini. Akan tetapi, berfikir filsafat dalam arti berfikir bebas dan mendalam atau radikal tidak selalu harus dipengaruhi oleh dogmatis dan tradisi filosof-filosof Yunani. Tulis cendikiawan Minangkabau dari Balai Selasa, Kabupaten Pesisir Selatan ini.

Filsafat Islam memiliki karakteristik yang berbeda dengan filsafat manapun di dunia. Lahirnya filsafat didasarkan kepada al-Qur’an sebagai dorongan dan sumber informasi. Namun, kebanyakan orang sering salah pengertian terhadap filsafat Islam. Mereka mengira pembicaraan filsafat Islam bertentangan dengan al-Qur’an dan Hadis. Padahal, yang dibicarakan adalah masalah-masalah yang tidak ditemukan penegasannya di dalam al-Qur’an dan Hadis (zhanny al-dalalah). Dengan kata lain, filsafat dari filosof muslim ini dapat disebut hasil ijtihad, sama posisinya dengan hasil ijtihad ahli fikih dalam bidang hukum Islam dan termasuk kebudayaannya.

Melengkapi, penulis yang juga adalah rektor IAIN Imam Bonjol Padang ini ingin meluruskan kesalahan pengertian di atas dengan memperkenalkan bentuk, sifat, dan watak filsafat Islam dengan analsis yang tajam dan informasi yang mendasar. Selain itu, di dalam buku ini juga diuraikan tentang para filosof muslim klasik, di antaranya Al-Kindi, Al-Farabi, Ibu Sina, Al-Razi, Al-Ghazali, dan lain-lain dengan sejarah, hidup, dan hasil karyanya

Besarnya pengaruh pemikiran filsafat Islam sebagai hasil karya cemerlang pemikir-pemikir Islam telah memberikan sumbangsih tak ternilai pada perkembangan ilmu pengatahuan dewasa ini. Bahkan, orang Barat tidak akan mengenal filsafat (juga sains) tanpa kontribusi dari Islam. Terutama pemikiran rasinalistik Ibnu Rusyd yang mendorong timbulnya ranaisans di Eropa yang kemudian membuat kemajuan Barat sekarang. Oleh karena itu, filsafat Islam mempunyai kedudukan yang amat penting dalam dunia pemikiran filsafat. (jaâfar)

0 comments:

Post a Comment