Rektor IAIN IB: Penelitian IAIN Imam Bonjol Jauh Tertinggal

Sirajuddin Zar-PADANG--Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Profesor Sirajuddin Zar menyatakan saat ini IAIN jauh tertinggal di bidang penelitian dibanding perguruan tinggi lain.

"Kita sudah begitu jauh tertinggal dari perguruan tinggi lain. Saat ini orang sudah berbicara tentang research university. Sementara kita masih berkutat pada penelitian kecil-kecilan yang masih bersandar kepada pendanaan kampus yang juga kecil. Untuk itu Pusat Penelitian harus lebih kreatif dan terus melahirkan penelitian yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Sirajuddin saat melantik Kepala Pusat Penelitian IAIN Imam Bonjol Yulizal Yunus, kemarin.

Karena itu, Sirajuddin berharap, Yulizal Yunus dapat mengembangkan penelitian di IAIN sehingga lebih kreatif dan bermutu.

Sosok Yulizal Yunus sendiri bukanlah sosok yang asing bagi dunia penelitian IAIN Imam Bonjol Padang. Kemampuan meneliti dan keahlian dalam mengorganisir kegiatan diharapkan menjadi modal bagi Puslit IAIN untuk bangkit.

Selama ini, Yulizal yang pernah menjabat Dekan Fakultas Ilmu Budaya-Adab (FIBA) juga aktif terlibat pada penelitian-penelitian yang yang disponsori oleh beberapa Pemkab dan Pemko di Sumatera Barat.

Sementara, Yulizal Yunus sendiri berencana mengembangkan riset aksi yang lebih dikenal dengan Participatory Action Research (PAR).

Menurut Yulizal, riset yang baik tidak cukup untuk kepentingan riset itu sendiri. Riset yang baik itu harus mendorong kepada tindakan yang kongkrit. Termasuk riset keagamaan yang tujuan utamanya adalah membumikan nilai-nilai keagamaan dalam bentuk amaliyah yang berbasis riset. (*)

0 comments:

Post a Comment